Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

KULIAH LAPANGAN I “PENGENALAN LAPANGAN ILMU KEBUMIAN”

Gambar
           1.       Lokasi I Pantai Parangkusumo (49 L 425613 mT dan 9113123 mS) Dalam melakukan pengamatan atau penyelidikan tanah, maka dilakukan dengan pengeboran dan pembukaan lubang uji ( Test Pit) . Pengeboran menggunakan Auger Drill dengan kedalaman 1 m yang dilakukan secara manual  dan pembukaan Lubang Uji (Test Pit) dengan dimensi 1 x 1 x 0,70 m  dimana masing-masing Lubang Bor dan Lubang Uji diplot menggunakan GPS, untuk koordinat menggunakan sistem UTM WGS 1984 Zona 49 Southern Hemisphere pada Tabel 1.1. Data Koordinat Lubang Bor ( Auger Drill ) dan Lubang Uji ( Test Pit). No X Y Kode 1 425634 9113074 AD1 2 425608 9113087 AD2 3 425585 9113093 AD3 4 425566 9113097 AD4 5 425625 9113047 TP1 6 425599 9113058 TP2 7 425579 9113070 ...

SEJARAH SINGKAT ITY (INSTITUT TEKNOLOGI YOGYAKARTA)

Gambar
Pada akhir dekade 1970 dan awal dekade 1980, Indonesia sedang bertekad menjadi negara industri. Untuk menjadi negara industri Indonesia memiliki modal memadai, kaya akan sumberdaya alam/tambang, sumber daya manusia termasuk pakar-pakar industri dan akses luar negeri yang terbuka. Pada era itu orang banyak hanya berpikir manisnya industri, jarang yang berpikir dampak negatif dari industri yang berupa pencemaran lingkungan, penurunan kualitas lingkungan, dan kerusakan lingkungan hidup yang akan mengancam kehidupan. Dengan diterbitkannya Undang-undang No.4 Tabun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, mendorong Ir. KRT Tjokrokusumo pada tahun 1983 mendirikan Lembaga Pendidikan non formal bernama Institut Lingkungan Hidup (ILH) Yogyakarta. Dengan bantuan rekan-rekan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran", dan Institut Teknologi Bandung (ITB), maka pada tahun 1985 ILH ditingkatkan menjadi Sekol...