KULIAH LAPANGAN I “PENGENALAN LAPANGAN ILMU KEBUMIAN”
1.
Lokasi
I Pantai Parangkusumo (49 L 425613 mT dan 9113123 mS)
Dalam
melakukan pengamatan atau penyelidikan tanah, maka dilakukan dengan pengeboran
dan pembukaan lubang uji (Test Pit).
Pengeboran menggunakan Auger Drill dengan
kedalaman 1 m yang dilakukan secara manual
dan pembukaan Lubang Uji (Test
Pit) dengan dimensi 1 x 1 x 0,70 m
dimana masing-masing Lubang Bor dan Lubang Uji diplot menggunakan GPS,
untuk koordinat menggunakan sistem UTM WGS 1984 Zona 49 Southern Hemisphere
pada Tabel 1.1. Data Koordinat Lubang Bor (Auger
Drill )dan Lubang Uji (Test Pit).
No
|
X
|
Y
|
Kode
|
1
|
425634
|
9113074
|
AD1
|
2
|
425608
|
9113087
|
AD2
|
3
|
425585
|
9113093
|
AD3
|
4
|
425566
|
9113097
|
AD4
|
5
|
425625
|
9113047
|
TP1
|
6
|
425599
|
9113058
|
TP2
|
7
|
425579
|
9113070
|
TP3
|
8
|
425559
|
9113078
|
TP4
|
1.1. Data Koordinat Lubang Bor (Auger Drill) dan Lubang Uji (Test Pit)
Kode :
AD (Auger Drill No. 1 s/d 4)
TP (Test Pit No. 1 s/d 4)
Penentuan
titik bor dan lubang uji digunakan meteran roll
dengan panjang 30 meter dimana masing masing jarak atau spasi antara
lubang bor dan lubang uji 20 m. Penentuan penyelidikan tanah ini dimaksudkan
untuk mengetahui arah lapisan sedimen yang tersebar di pesisir Pantai
Parangkusumo dengan menggunakan Metode Grid.
![]() |
Gambar 1.1 Kenampakan Lokasi Titik Koordinat Lubang
Bor dan Lubang Uji pada Google Earth.
|
Dalam penyelidikan tanah yang terendapkan pada
daerah pesisir Pantai Parangkusumo dilakukan dengan pengujian bor manual (Auger Drill) dan lubang uji (Test Pit).
![]() |
Gambar 1.2. Pengambilan Sampel |
![]() |
Gambar 1.3. Auger Drill
|
Alat yang digunakan adalah jenis Bor Auger manual yang digerakkan dengan tangan. Pengujian alat bor dilakukan untuk mengetahui lapaisan tanah yang berada di pesisir Pantai Parangkusumo dengan penggambilan sampel tanah. Pasir tersebut memiliki karakter yang sama dengan karakter sampel pasir di Test Pit yang menjadikan perbedaan adalah waktu pengendapan (sedimentasi).
Kenampakan layer sedimen Tanah Pada Daerah Pesisir Pantai Parangkusumo Pada Gambar 1.4.
![]() |
Gambar 1.4. Test Pit 1 |
![]() |
Gambar 1.4. Test Pit 2 |
![]() |
Gambar 1.4. Test Pit 3 |
Pada kenampakan gambar (test pit 1-4) masing-masing layer atau lapisan tanah yang berwarna hitam menunjukan bahwa pasir yang tergolong adalah pasir besi yang berasal dari endapan vulkanik yaitu dari gunung merapi tertransport melalui sungai opak dimana sungai opak bermuara di laut. Tertransport menuju daerah pesisir Pantai Parangkusumo dan terendapkan karena kondisi gelombang dan arus kuat, sehingga sedimentenasi atau akresi terjadi atas bantuan arus laut, masa pasut dan gelombang laut. Dalam pengambilan sampel dilakukan dengan mencari bidang dinding pit yang cukup untuk diambil sampel dan melakukan pengambilan sampel tanah dari bagian atas sampai dengan batas kedalaman lubang pit.
Pengadukan sampel menggunakan teknik Cone and Quartering dengan cara mengaduk-adukan sampel menjadi 1 bagian kemudian dibentuk seperti kerucut. Setelah sampel berbentuk kerucut dibagi menjadi 4 bagian kemudian dipilih dan diambil 2 sisi yang saling berhadapan, 2 sisi lainnya dipisahkan. diilakukan secara berulang-ulang hingga memenuhi kebutuhan sampel dalam hal ini sampel yang diperlukanhanya 1 kg.
Komentar