SEJARAH SINGKAT ITY (INSTITUT TEKNOLOGI YOGYAKARTA)

Pada akhir dekade 1970 dan awal dekade 1980, Indonesia sedang bertekad menjadi negara industri. Untuk menjadi negara industri Indonesia memiliki modal memadai,
kaya akan sumberdaya alam/tambang, sumber daya manusia termasuk pakar-pakar industri dan akses luar negeri yang terbuka. Pada era itu orang banyak hanya berpikir manisnya industri, jarang yang berpikir dampak negatif dari industri yang berupa pencemaran lingkungan, penurunan kualitas lingkungan, dan kerusakan lingkungan hidup yang akan mengancam kehidupan.


Dengan diterbitkannya Undang-undang No.4 Tabun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, mendorong Ir. KRT Tjokrokusumo pada tahun 1983 mendirikan Lembaga Pendidikan non formal bernama Institut Lingkungan Hidup (ILH) Yogyakarta. Dengan bantuan rekan-rekan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran", dan Institut Teknologi Bandung (ITB), maka pada tahun 1985 ILH ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Yayasan Lingkungan Hidup (STTL "YLH") Yogyakarta, dengan izin operasional dari Koordinator KOPERTIS Wilayah V, No: 978/Ev/I/1986, tanggal 2 Januari 1986.

Dalarn perjalanannya yang cukup panjang sebagai perguruan tinggi dengan hanya menggunakan izin operasional, akhimya STTL "YLH" memperoleh status "Terdaftar" pada tahun 1988 dengan terbitnya SK. Mendikbud Nomor : 045/0/1988 tanggal 28 Januari 1988. Selanjutnya status "Diakui" diterima pada tahun 1993 dengan SK. Dirjen DIKTI Nomor 232/DIKTI/Kep/1993 tanggal 1 Mei 1993. Lima tahun kemudian, dengan segala upaya peningkatan oleh semua unsur baik penyelenggara maupun pengelola, berdasarkan surat keputusan Badan Akreditasi Nasional (SK BAN) Nomor 002/13AN-PT/Ak-11/X11/1998 tanggal 22 Desember 1998, program studi Teknik Lingkungan STTL "YLH" memperoleh status "Terakreditasi C". Sejak saat itu STTL "YLH" berhak mengelola program pendidikannya/program studi secara mandiri selama sedikitnya tiga tahun dan diberi kesempatan memperbaiki peringkat akreditasinya.

Dengan kerja keras dan berbagai upaya peningkatan baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya, akhimya membuahkan hasil dengan terbitnya SK BAN Nomor : 002/BAN-PT/Ak-V/SI/III/2002 tanggal 8 Maret 2002; program studi Teknik Lingkungan STTL "YLH" berstatus "Terakreditasi B" dengan nilai 323.

Empat setengah tahun kemudian Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) menerbidkan SK BAN-PT NO : 021/BAN-PT/Ak-X/SI/XII/2006 tanggal 30 Desember 2006, menyatakan STTL "YLH" kembali "Terakreditasi B" dengan nilai 337. Selanjutnya pada tanggal 29 Desember 2011, melalui SK BAN-PT No : 047/BAN-PT/Ak-XIV/S1/XII/2011 yang menyatakan program studi Teknik Lingkungan STTL "YLH" kembali terakreditasi "B".

STTL "YLH" Yogyakarta mendidik dan mengembangkan Ilmu Rekayasa Lingkungan (Environmental Engineering) dengan konsep utama Teknologi Bersih Biaya Rendah yang menitik beratkan pada pembinaan dan persiapan pribadi didik ke arah rekayasa lingkungan (Environmental Engineering) yang selalu berpijak dan berlandaskan HAMEMAYU HAYUNING BAWONO.

Dari tahun ke tahun, STTL "YLH" Yogyakarta terus tumbuh dan berkembang dengan mahasiswa yang berasal dari Sabang sampai Merauke, dan saat ini telah menghasilkan sekitar tiga ribu sarjana S-1 Teknik Lingkungan. Penyelenggaraan/pendirian program Pascasarjana (S-2) yang sudah dirintis tahun-tahun sebelurnnya, terwujud dengan terbitnya SK. Mendiknas Nomor : 208/D/0/2010 tanggal 9 Desember 2010 tentang Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Lingkungan (S-2) pada STTL "YLH". Sejak saat itu STTL "YLH" telah memiliki program Pascasarjana S-2 program studi Ilmu Lingkungan dan mulai Semester Genap Tahun Akademik 2010/2011 STTL "YLH" resrni telah mulai menerima mahasiswa baru S-2. Selanjutnya ijin penyelenggaraan tersebut diperpanjang berdasarkan surat dari Direktur Pendidikan Tinggi No : 14219/D/T/K-V/2013 tertanggal 16 Januari 2013.

Lebih kurang satu tahun berselang, dengan berbagai upaya peningkatan membuahkan hasil yang menggembirakan, yaitu dengan terbitnya Surat Keputusan dari BAN-PT No : 154/SK/BAN-PT/Akred/M/V/2014 tertanggal 28 Mei 2014 menyatakan Program Studi Ilmu Lingkungan (S-2) STTL "YLH" mendapat peringkat akreditasi B.

Pada saat ini, kegiatan pembangunan nasional telah berkembang dalam pemanfaatan sumberdaya alam dengan memanfaatkan teknologi yang dapat menghadirkan nilai lebih untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk mempersiapkan sumberdaya manusia dan teknologi baik dalam perancangan maupun pengoperasiannya, dalam rangka mempersiapkan teknologi kreatif yang berwawasan lingkungan, perlu sumberdaya manusia yang cerdas, berdedikasi dan memiliki karakter untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Sejalan dengan hal itu STTL "YLH" mengembangkan diri menjadi sebuah institut dengan nama Institut Teknologi Yogyakarta yang disingkat ITY. Selanjutnya ITY didaftarkan dan dimintakan izin operasional ke Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan nama Institut Teknologi Yogyakarta.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 605/E/0/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Ijin Perubahan Bentuk dari Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan menjadi Institut Teknologi Yogyakarta, secara resmi STTL "YLH" berubah bentuk menjadi Institut Teknologi Yogyakarta (ITY), dengan menyelenggarakan 6 (enarn) program studi, yaitu :
       1.       Program Studi Teknik Lingkungan (Program Sarjana)
       2.      Program Studi Ilmu Lingkungan (Program Magister)
       3.      Program Studi Teknik Pertambangan (Program Sarjana)
       4.      Program Studi Teknik Kelautan (Program Sarjana)
       5.      Program Studi Teknik Industri (Program Sarjana)
       6.      Program Studi Teknik Energi (Program Sarjana)

Perguruan Tinggi memiliki tugas utama menyelenggarakan Tri Dharma yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Hal ini sebagai bentuk dari fungsi lembaga pendidikan tinggi, yang menggunakan dasar moral, kebudayaan dan kemasyarakatan untuk membina dan mempersiapkan pribadi didik ke arah kematangan jiwa dan raga dalam dinamika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sejalan dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan sistem informasi yang maju dengan pesat, hal itu menjadikan kehidupan masyarakat di luar maupun di dalam kampus lebih dinamis. Persaingan antar perguruan tinggi, tuntutan akuntabilitas dan tuntutan peningkatan pelayanan telah mendorong setiap perguruan tinggi termasuk ITY (STTL "YLH" Yogyakarta) untuk meningkatkan efisiensi, mutu tenaga pendidik dan revitalisasi kompetensi kurikulum agar lulusannya mampu bersaing di pasar kerja.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KULIAH LAPANGAN I “PENGENALAN LAPANGAN ILMU KEBUMIAN”